Saturday, January 30, 2010

Hembusmu sampai sini


Ah…., lelapmu, tangismu, senyummu, wangimu, rambutmu, matamu…, tak ada yang bisa menggantikannya. Aku jadi hidup. Tak sabar kuingin banyak menelusuri jalan ini bersamamu, dengan pertanyaan-pertanyaanmu, dengan kejutan-kejutanmu, dengan keluasanmu.

Peluh-keluh, lelah-patah, rindu-kelu, tak sanggup bertahan saat ku ingat kamu Al…, semuanya buyar berantakan terbang tak bersisa hanya dengan hembusmu. Ajaib.

Minggu 8 November 2009
Rand St 15

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails